Salah satu tujuan pendidikan yang terpenting adalah menanamkan keperdulian generasi muda terhadap lingkungan disekitar mereka. Mengapa hal itu menjadi penting? Karena bumi yang kita diami ini hanya satu dan itu harus dipelihara agar generasi sesudah tetap dapat menikmati udara yang segar, pemandangan yang indah dan air yang bersih sebagaimana yang kita nikmati saat ini. Dengan adanya keperdulian tersebut diharapkan generasi muda memiliki rasa tanggungjawab untuk  turut menjaga dan memelihara lingkungan alam tempat mereka hidup.

Sikap tidak perduli terhadap lingkungan terbukti telah menimbulkan bencana dimana-mana yang membuktikan bahwa pendidikan kita gagal menamkan rasa keperdulian itu pada generasi muda. Generasi yang ada sekarang sebagian besar adalah anak muda yang cuek, hanya perduli pada dirinya sendiri.

Sikap kurang perduli itu tampak dari perilaku mereka terhadap fasilitas dan tempat-tempat umum. Ketiadaan rasa memiliki membuat sebagian generasi muda kita cenderung tidak mau memelihara WC umum, telpon umum dan membuang sampah sembarang tempat. Diantara mereka bahkan ada yang merusaknya

Salah satu tempat yang perlu dijaga itu termasuk objek pariwisata. Tempat tersebut sebenarnya banyak dikunjungi generasi muda. namun sebagain besar remaja kita hanya menjadikan tempat tersebut sekedar berwisata, jalan-jalan tanpa perduli dengan kebersihan dan kenyamanan tempat tersebut. Akibatnya kita perhatikan tempat-tempat pariwisata didaerah kita banyak yang tidak terawat yang sungguh tidak menyenangkan untuk dilihat. Barangkali inilah salah satu faktor yang melatarbelakangi merosotnya pariwisata didaerah ini. Kebersihan dan kenyamanan tempat wisata merupakan keharusan karena Sumatera Barat lebih mengandalkan pariwisata alam.

Danau diatas dan danau dibawah atau lazim dikenal dengan sebutan Danau Kembar merupakan salah satu objek wisata andalan di Sumatera Barat. Untuk menarik kunjungan wisatawan ke Danau tersebut pemerintah beberapa waktu silam telah membangun sebuah panorama di Kecamatan Danau Kembar. Dari panorama tersebut dapat disaksikan kedua danau. Sungguh merupakan pemandangan yang menyenangkan. Namun demikian seperti yang disebutkan diatas kondisi panorama tersebut sangat memperihatinkan. Fasilitas yang ada disana sudah banyak yang rusak, WC tidak bisa difungsikan karena air bersih tidak tersedia, jalan menuju ke panorama sudak ditumbuhi semak belukar, sampah berserakan dimana-mana. Keadaan ini sedikit mengurangi minat wisatawan untuk berlama-lama disana.  

Kegiatan kerja bakti ini direncanakan akan dilaksanakan pada 11 Mei 2008 sehari penuh

D. Bentuk Kegiatan

E. Peserta Kegiatan

Kerja bakti ini akan di ikuti oleh siswa dan guru dari Pondok Pesantren M.Natsir dan siswa utusan SMA/MA/SMK yang ada di Kec. Lembah Gumanti dan Danau Kembar dengan perincian peserta sebagai berikut.

Pondok Pesantren M.Natsir    : 40 Orang

SMAN 1 Lembah Gumanti    : 20 Orang

SMAN Danau Kembar           : 20 Orang

MA Lembah Gumanti             : 10 Orang

SMK Lembah Gumanti          : 10 Orang

SMA Hiliran Gumanti                        : 10 Orang

Ditambah panitia dan guru 40 orang. Total peserta 150 orang

F. Sumber Dana

1.      Bupati Kabupaten Solok

2.      DPRD Kabupaten Solok

3.      Dinas Kabupaten Solok

4.      Departemen Agama Kabupaten Solok

5.      Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok

6.      Camat Danau Kembar

7.      Camat Lembah Gumanti

8.      Wali Nagari Alahan Panjang

9.      Wali Nagari Simp.Tj Nan IV

10.  Bank Nagari Cabang Alahan Panjang

11.  PT Telkom

12.  UPTD Diksar Lembah Gumanti

13.  UPTD Diksa Danau Kembar

14.  UPTD Kehutanan

15.  PT PLN

16.  KUA Lembah Gumanti

17.  PTPN VI

18.  Dan Donatur lainnya yang tidak mengikat

G. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat. Bantuan dan dukungan secara moril dan materil dari semua pihak yang terkait sangat diharapkan demi kelancaran dan kesuksesan acara ini.